Menjelang laga putaran keempat Piala FA antara Liverpool dan Manchester United (MU), Sabtu (28/1/2012) di Stadion Anfield, kepolisian setempat telah mempersiapkan penjagaan yang ketat. Ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan karena partai kedua tim memiliki emosi yang tinggi.
Kepolisian Merseyside telah menekankan, mereka akan mengambil tindakan tegas atas setiap komentar dan perilaku yang tidak pantas pada pertandingan nanti. Hal ini terkait dengan insiden rasisme antara Luis Suarez dan Patrice Evra (MU), Oktober lalu.
Kejadian itu membuat Suarez dihukum delapan pertandingan dan denda sebesar 40.000 poundsterling (sekitar Rp 555,6 juta). Hukuman itu dikhawatirkan membuat suporter Liverpool menjadi lebih sakit hati kepada MU.
Kepala Pengawas Pertandingan, Jon Ward, mengatakan, "Kami mengharapkan pertandingan yang hidup pada hari Sabtu nanti. Namun, harapannya, pada akhir pertandingan, yang dibicarakan adalah permainan dan apa yang terjadi di lapangan," ujarnya kepada lfconline.
Ward menambahkan, petugas akan bersikap tegas, adil, tetapi tetap ramah terhadap para suporter. Namun, mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang membuat kericuhan.
"Kami bekerja sama dengan dua klub, Greater Manchester Police dan Federasi Pendukung Sepak Bola. Bila ada yang bertindak dan berkomentar tidak pantas, maka akan ditindak tegas," tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar